A.
DEFINISI DATA DAN SISTEM INFORMASI
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Selain itu ada juga Informasi yang juga diperlukan dalam suatu data.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi,
organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai
tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya.
Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi yang bermanfaat
bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun
pemrosesan data. Jadi dalam hal ini
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang
tepat. Menurut beberapa ahli seperti Turban , Mc lean , dan Waterbe dalam
bukunya information technology for managemen making connection for strategies
advantages mendefinisikan bahwasanya sistem informasi sebagai sistem yang
dapat mengumpulkan ,memproses ,menyimpan
,menganalisis ,serta menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
B. KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM INFORMASI
komponen Sistem teknologi Informasi adalah suatu alat yang terkoneksi dalam
suatu sistem Informasi Teknologi yang digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data. Berikut ini adalah Gambar
Kelima Komponen Sistem Informasi.
a.
Komponen Hardware atau
perangkat keras
Hardware
berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.
Hardware terdapat tiga macam komponen standar yaitu input, output dan
jaringan. Dimana semua komponen tersebut dapat dihubungkan dengan hardware.
Komponen input terdiri dari, Mouse, Keyboard, Alat penunjuk, Joystick, Gamepad,
Bar code reader dan lainnya.
Komponen output seperti printer, monitor dan speaker. Sedangkan komponen
jaringan berupa modem dan kartu network.
1. Input hardware
Input hardware digunakan untuk
mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling
populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar
monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena
digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di
samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya
yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device,
machine data input (mis : modem), light pen, Touchpad dan bar code
reader. Bagian dari input hardware antaara lain:
a.
Mouse adalah salah unit masukan (input device).
Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat.
Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.
Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan
GUI (Graphical User Interface).
b.
Touchpad unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook,
yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan
sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang
sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
c.
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi
untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam
memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk
ataupun floppy disk.
d.
Light Pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk
modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki
sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam,
dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris
per detik.
e.
Joy Stick dan Games Paddle Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick
biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau
persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur
gerak suatu objek dalam komputer
f.
Voice recognition device dipakai untuk
memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice systems
yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk
mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar
kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan
polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan
karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi
peralatan ketik input device lainnya.
g.
Handwriting recognition device digunakan untuk
memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif.
Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer,
biasanya suatu sistem PC (personal computer).
h.
Modem merupakan salah satu jenis alat input
data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan
telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk
menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan
di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.
i.
Barcode reader termasuk dalam unit masukan (input
device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk
kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam
bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan,
minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket
atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya
dengan barcode.
1.
Processing
hardware
Processing hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung,
membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central
Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system
memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil
instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan
instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan
instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan
komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat
pada mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan
dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse,
modem, multimedia, dll.
Kapasitas komputer dapat diukur dari kecepatan pemrosesan dan kemampuan
ALU untuk memanipulasi data dalam 1 cycle. Kecepatan pemrosesan dapat
dinyatakan dalam cycle per second (biasanya dalam satuan MHz) atau dalam
instruksi per second, biasanya dalam satuan millions of instructions per second
(MIPS). Jumlah data yang dapat dimanipilasi oleh ALU dalam 1 cycle diukur dalam
satuan bits (binary digits) dan biasa dipakai sebagai ukuran microprocessor,
misalnya : microprocessor Zilog Z-80 merupakan procerssor 8 bit. Microprocessor
sekarang yang lebih modern dapat memproses 16, 32, atau 64 bit data, dan bahkan
ada yang mempunyai kemampuan lebar bit yang lebih besar.
Ada dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang
bersifat non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile
(isi RAM akan hilang jika power off).
Processing hardware dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu
mainframe computer, minicomputer, dan microcomputer. Tetapi sekarang
pengelompokan ini sudah agak kabur karena sering terjadi overlap di antara
pengelompokan tersebut. Untuk mudahnya dapat kita lihat tabel berikut ini.
Type
|
Application
|
Speed
|
Memory Size
|
Number of Con-current Users
|
Mainframe
|
Enterprise
Informa-tion Systems
|
10 – 100+MIPS
|
32-500 MB
|
Hundreds
|
Minicomputer
|
Workgroup & Small
Enterprise System
|
4 – 40+ MIPS
|
24-25 MB
|
Dozens
|
Microcomputer
|
Personal Computing
|
0.5 – 20+MIPS
|
0.5-100+MB
|
1
or dozen in LAN
|
Ada dua macam Emerging Processor Architectures yaitu:
Romplex Instruction Set Computers (CISCs)
merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk
mengeksekusi satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer.
Reduced Instruction Set Computers (RISCs)
merupakan jenis CPU yang hanya
menggunakan instruksi-instruksi yang sering digunakan sehingga dapat memproses
instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih daripada CISCs processor. Beberapa
vendor besar seperti IBM, Compaq, Hewlett-Packard, dan Digital Equipment
Corporation (DEC) sedang mengembangkan komputer yang bekerja menggunakan RISCs
processor.
- Storage hardware
RAM dipakai untuk menyimpan data atau program yang sedang aktif diproses.
RAM tidak dapat dipakai sebagai storage hardware karena kapasitas RAM terbatas
dan RAM bersifat volatile, dimana data akan hilang jika sistem shut down.
Sebagai penggantinya dipakai external magnetic media untuk menyimpan data dan
program yang sedang tidak aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage
hardware yaitu disk dan tape.
Disk storage banyak digunakan sebagai medium storage dalam industri sistem
informasi. Disk storage terdiri atas tracks dan sectors yang merupakan tempat
menyimpan data secara magnetik. Data dibaca dan direkam dengan menggunakan
read/write heads. Berikut dapat dilihat perbandingan kapasitas disk pada tabel
di bawah ini :
Type
|
Size
|
Capacity
|
Diskette
|
5-1/4 inches
|
1.2 MB
|
Diskette
|
3-1/2 inches
|
1.4 MB
|
Stacked Disk – Microcomputer
|
5-1/4 inches
|
100-1000 MB
|
Stacked Disk – Minicomputer and Mainframe Computer
|
10-15 inches
|
0.1-100+ GB
|
Tape storage merupakan
storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu harganya relatif
lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat diakses secara
berurutan.
Jenis storage hardware
lainnya adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah
mempunyai kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan
kerugiannya : sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.
Ada tiga macam
optical storage hardware, yaitu :
·
CD-ROM (compact disk – read only memory), populer digunakan pada
multimedia. Optical storage data direkam dengan menggunakan laser untuk
membakar lekukan kecil pada permukaan metal master disk. Selanjutnya seperti
audio CD, hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
·
WORM (write-once/read-many) optical disk, merupakan disk yang
hanya dapat ditulisi sekali kemudian hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai
untuk merekam lagi. WORM device dipakai untuk memelihara satu record permanen
yang penting dari seluruh data. Misalnya proses transaksi pada jaringan
keuangan.
·
Erasable optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.
- Output hardware
Jenis output hardware
yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam
beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan
page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per
karakter, dan lambat. Line printers mencetak per baris, dipakai untuk
mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers
mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser
untuk menghasilkan printed character.
Klasifikasi berikutnya
yaitu impact printers dan nonimpact printers. Impact printers memukul kertas
saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix printer memukul pita
karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Sedangkan nonimpact printers menggunakan
sitem photoelectric untuk mencetak karakter, misalnya laser printer.
Bit-mapped printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang
membentuk baris dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat
diset on (printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak
karakter dan gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim
lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat
setiap dot.
Output device lainnya adalah voice output, plotter dan layar monitor.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layar monitor dapat juga
digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit
sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan
microfilm.
b. Komponen Software atau perangkat lunak
Software merupakan sebuah aplikasi atau pun
sistem yang berada di dalam hardware yang biasanya berfungsi untuk
mengoperasikan suatu aplikasi dalam hardware. Software bentuknya
bermacam-macam, ada yang berbentuk program seperti java programming dan ada
juga yang berbentuk aplikasi seperti browser yang digunakan untuk melakukan
browsing secara internet.
Komponen Basis Data
Basis
data (database) merupakan kumpulan data
yang saling berkaitan dan berhubungan satu
dengan yang lain, tersimpan di pernagkat
keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan dalam basis data untuk
keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi
yang dihasilkan berkualit as. Organisasi basis
data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses
atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak
paket yang disebut DBMS
(Database Management System)
File
dalam basis data berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan
secara fisik seperti diskette, hard disk,
magnetic tape, dan sebagainya. File juga
meliputi
keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,
dan mikro film,
4. Prosedur
Prosedur
merupakan elemen fisik. Hal ini di
sebabkan karena prosedur disediakan
dalam bentuk fisik sepert i buku panduan
dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur
yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk
pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan,
instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
5. Brainware (otak manusia)
Manusia diperlukan dalam operasi sistem informasi. Sumber daya
manusia ini meliputi pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir adalah orang
yang menggunakan informasi yang dihasilkan sistem informasi, misalnya
pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen dan orang-orang yang
berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang
mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi, misalnya system analyst,
developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya (Mulyanto, 2009).
C. PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
1.
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems)Merupakan sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar
untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan
sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan
organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2.
Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems)
dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem
Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang
biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis
informasi sedemikian rupa untuk transformasikan data atau memanipulasikannya
dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara keseluruhan dengan
organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi
Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets,
presentasi.
3.
Sistem Informasi Manajemen (Management Information
System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan
Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum
tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi
(Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat
membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi
(basis data).
4.
Sistem
Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5.
Sistem Informasi Manajemen (Management
Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. Juga menghasilkan informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan, serta dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
DAFTAR
PUSTAKA